BEBERAPA MASALAH SERTA USAHA PENYELAMATAN SAAT MELETUSNYA GUNUNG BERAPI

meletusnya gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang menakutkan bagi semua manusia.
bagaimana tidak, berdasarkan pada penelitian yang ada diketahui jika meletusnya gunung berapi adalah satu-satunya faktor penting yang mampu melenyapkan peradaban umat manusia.

saat terjadi letusan, gunung berapi mampu memuntahkan sejumlah material berupa gas dan abu vulkanik panas ke udara hingga mampu mencapai ketinggian 20 km dalam waktu kurang dari sepuluh menit. adapun abu vulkanik ini terbentuk dengan susunan yang tidak teratur, tajam, dan bergerigi yang membuatnya bersifat menghancurkan. diketahui pula jika abu vulkanik ini terkandung bahan silika, yang diindikasi sebagai semacam bahan pembuat kaca yang tentunya akan sangat berbahaya sekali apabila terhirup dan masuk kedalam tubuh kita.
setelah abu vulkanik ini terlempar ke udara, penyebarannya pun akan cepat terdistribusi ke tempat-tempat di sekitar meletusnya gunung berapi tersebut. karena dengan bantuan angin, abu vulkanik yang memiliki panas hingga 800 derajat celcius ini mampu bergerak dalm kecepatan 100 km/jam hingga radius 20 km dari pusat letusan.
sungguh sebuah hal yang tentunya berbahaya bagi penduduk sekitar bukan?

untuk itu, diperlukan beberapa usaha penyelamatan agar saat terjadi letusan gunung berapi tidak menimbulkan akibat buruk bagi kita.

1. mencari informasi tentang zona aman dari letusan gunung berapi.
2. pahamilah rute evakuasi menuju ke tempat pengungsian.
3. patuhi instruksi pemerintah jika terdapat perintah untuk segera melakukan evakuasi.
4. persiapan terlebih dahulu barang-barang yang diperlukan sebelum dilakukannnya evakuasi bencana alam.
5. sebaiknya tunggu dulu sampai keadaan benar-benar aman dan memungkinkan untuk kembali ke rumah masing-masing, setelah mendapatkan kepastian informasi dari pihak yang berkompeten.
6. usahakan memakai masker agar terlindung dari abu vulkanik.
7. pantau terus perkembangan aktivitas gunung berapi yang sedang meletus agar kita memperoleh informasi yang aktual sehingga dapat bermanfaat bagi kita dalam mengambil keputusan untuk tindakan selanjutnya.
8. berdoa agar musibah meletusnya gunung berapi cepat selesai dan tidak memakan banyak korban jiwa.

perlu untuk diketahui juga jika terdapat beberapa permasalahan yang biasanya muncul saat proses pengungsian berlangsung. seperti adanya beberapa pihak yang enggan untuk diungsikan karena beberapa alasan seperti rumah, harta benda, ternak dan anggapan pribadi yang mereka yakini kebenarannya.
selain itu, saat dalam masa pengungsian pun para pengungsi tidak akan lepas begitu saja dari masalah.

1. kecemasan mengenai harta benda seperti rumah dan ternak.
2. potensi terkena penyakit seperti ispa, gatal-gatal, iritasi, dsb.
3. kurangnya sarana dan prasarana.
4. kurangnya bahan makanan pokok.
4. terhambatanya segala aktivitas.
5. rasa kegelisahan dan ketidaknyamanan selama berada dalam tempat pengungsian.

semua itu merupakan segelintir bentuk permasalahan yang kerap kali muncul dalam pengungsian korban bencana alam meletusnya gunung berapi.
hal inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memikirkan solusinya bagaimana agar permasalahan tersebut segera teratasi dengan baik sehingga dengan kemunculan bencana gunung berapi sekali pun tidak akan membawa dampak buruk yang begitu signifikan bagi masyarakat.
tetap berusaha dan berdoa.

READ MORE - BEBERAPA MASALAH SERTA USAHA PENYELAMATAN SAAT MELETUSNYA GUNUNG BERAPI

MENCEGAH GLOBAL WARMING

Global warming merupakan ancaman terbesar yang dihadapi manusia dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Fenomena naiknya ketinggian air laut yang semakin mendekati daratan karena mencairnya es di kutub merupakan contoh sederhananya.
Pernahkah kita membayangkan apa akibatnya jika hal ini tetap terus berlanjut ?
Tentunya semua pulau kecil di dunia ini satu persatu akan tenggelam bukan ?

Jika hal itu sampai terjadi, lalu bagaimanakah dengan hidup kita ?

Belum lagi ancaman lain yang entah kita sadari atau tidak jika sinar matahari di siang hari itu berpotensi mengandung sinar ultraviolet karena semakin menipisnya lapisan ozon bumi kita.
Lalu apa dampaknya bagi tubuh kita ?
Sinar ultraviolet sangat berbahaya sekali apabila sampai mengenai tubuh kita, karena sinar tersebut mampu memicu munculnya kanker kulit pada diri kita.

Melihat pada kenyataan buruk itu, kita sebagai umat manusia seharusnya dapat lebih peka dan bersiap siaga dalam mencegah timbulnya dampak dari global warming yang semakin membahayakan itu.
Lalu, bagaimana caranya dan apa yang semestinya kita lakukan ?

Berikut ini merupakan beberapa upaya yang perlu untuk kita lakukan dalam mencegah timbulnya dampak global warming agar dapat dihentikan, antara lain :

1. Beralihlah kepada teknologi yang ramah lingkungan.
2. Kurangi penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan.
3. Jangan menebang pohon sembarangan.
4. Lakukan reboisasi hutan secara berkala.
5. Hindari adanya pembakaran hutan.
6. Kurangi penggunaan AC.
7. Tidak merusak keseimbangan ekosistem alam.
8. Kurangi pemakaian barang-barang yang dapat menimbulkan polusi, terutama polusi udara.
9. Mengadakan pengolahan limbah secara tepat.
10. Memberikan porsi yang cukup untuk ruang hijau di lingkungan sekitar kita.

READ MORE - MENCEGAH GLOBAL WARMING

MENJAGA KELESTARIAN AIR

Air merupakan sumber kehidupan.
Sehingga, dengan hipotesis yang sederhana ini kita dapat menyimpulkan bahwa di mana ada air di situ pasti ada kehidupan.

Air itu penting.
Mengapa ?
Karena air memiliki peranan yang sangat besar dalam kelangsungan hidup kita. Air memberikan banyak manfaat bagi hidup kita. Dengan air kita dapat makan, minum, mencuci, mandi, membersihkan barang, bermain, dan sebagainya.

Lalu, pernahkah terlintas dipikiran kalian bagaimana jika kita hidup di dunia ini tanpa air ?

Meski terlihat sepele, tetapi sebenarnya air merupakan barang sangat penting sekali bagi kita.
Atau, pernahkah terlintas dipikiran kalian apakah air selalu membawa manfaat dalam hidup kita ?
Jawabannya tentu saja tidak.
Hal ini disebabkan karena kesalahan kita dalam memanfaatkan, memelihara, dan merawat ketersediaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Banjir, tanah longsor, erosi, tanah tandus, daerah gersang, air yang tercemar limbah, merupakan sedikit contoh dari dampak bila kita salah dalam menyikapi ketersediaan air.

Apa yang menyebabkan semua ini dapat terjadi ?
Ada banyak faktor yang menyebabkannya, tapi yang pasti itu semua disebabkan oleh kelalaian kita sebagai umat manusia dalam merawat dan melestarikan apa yang telah dianugerahkan oleh Tuhan YME.

Lalu, setelah menyadari akan segala kebodohan ini, kita yang masih dianugerahi akan pikiran ini seharusnya dapat berubah. Kita harus berubah, mencoba berpikir dengan segala potensi akal sehat yang kita miliki untuk dapat berbuat demi menyelamatkan kelangsungan kelestarian air di muka bumi ini.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain :

1. Menghemat penggunaan air bersih.
2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. Mengadakan pengolahan limbah secara benar.
4. Menjalankan reboisasi agar hutan tetap terjaga kelestariannya.
5. Mencegah penebangan pohon secara liar.
6. Mengadakan sosialisasi tentang betapa pentingnya peranan air dalam kehidupan umat manusia.
7. Menghapus sistem penambangan secara liar tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.
8. Membersihkan daerah sumber-sumber air bersih dari segala sampah.
9. Menciptakan suatu lingkungan yang asri, dengan di mulai dari lingkungan rumah kita sendiri.
10. Menjaga stabilitas ketersediaan air bersih di dalam tanah.

Untuk itu, lakukanlah perubahan sekecil apapun sejak dini demi kelangsungan hidup anak cucu kita di masa depan.

READ MORE - MENJAGA KELESTARIAN AIR

MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM

Alam kita adalah tempat hidup terindah bagi kita.
Dengan keindahannya itu, kita dapat melihat, merasakan, dan memikirkan agungnya kekuasaan Sang Tuhan.

Alam adalah tempat yang diberikan olehNya. Sudah sepantasnya jika dengan segenap daya kita harus selalu merawat dan menjaganya dengan baik.
Dunia yang indah ini terasa sangat berarti saat kita mau dan mampu untuk mengenalnya lebih dekat.

Gunung, laut, danau, pantai, rawa, bukit, lembah, dan segalanya yang kesemuanya itu mampu memberikan keindahan, kenikmatan, kebahagian, kesenangan, serta rasa memiliki kepada kita manusia yang dibebankan tanggung jawabnya.

Alam memang indah, tetapi keindahan yang selalu membuat kita merasa suka, bahagia, dan penuh canda tawa ini dapat seketika sirna berubah menjadi bencana yang hanya menimbulkan derita, duka, dan lara bagi kita jika tidak mampu mengelolanya.
Bencana tanah longsor, banjir, kebakaran hutan, erosi tanah, abrasi, perubahan iklim hingga global warming merupakan sebagian bentuk contohnya.

Lalu, apa yang semestinya kita lakukan ?
Pertanyaan klasik yang jawaban sesungguhnya dapat kita rasakan dan temukan dalam batin kita.
Merawatnya.
Dan menjaga keseimbangannya.

Alam yang selalu memberi, sudahlah sepantasnya untuk selalu kita perhatikan kelangsungannya.
Merawat dan menjaganya seperti :

1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Menghindari penggunaan AC yang berlebihan.
3. Hemat energi.
4. Tebang pilih tanam.
5. Tidak mengebom lautan.
6. Menggunakan pupuk alami.
7. Menghindari melakukan pembakaran hutan.
8. Mencegah penambangan liar.
9. Mengurangi polusi udara.
10. Berupaya menciptakan teknologi ramah lingkungan.
11. Sosialisasi akan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
12. Tidak menjual pasir laut.
13. Mengurangi perburuan liar.
14. Melindungi hewan yang terancam punah.
15. Menjaga kebersihan lingkungan.
16. Melakukan penghijauan dan reboisasi.
17. Tidak mengambil batu karang secara berlebihan.
18. Melakukan penyuburan tanah.
19. Membakar sampah anorganik.
20. Mengelola pembuangan limbah yang baik.

Merupakan sedikit upaya yang dapat kita lakukan untuk tetap terus mempertahankan kelangsungan kehidupan alam agar alam dunia ini tidak cepat rusak dan binasa.
Sehingga, kita harus meyakini dan menyadari betapa pentingnya peranan alam dunia ini dalam kehidupan kita sebagai umat manusia.
Karena itu, jaga serta rawatlah alam kita selayaknya kita menjaga dan merawat diri kita sendiri.

READ MORE - MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM