Paku


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar. Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar,
"Hmm....kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi...lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya.
"Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain�.

�Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada....dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik"
READ MORE - Paku

CINTA DIMANAKAH KAU BERADA

Cinta.
Tidaklah cukup jika kita terus menggali akan kebenaran yang ada padanya.
Cinta itu indah.
Memang,jika kita mampu merasakan kebahagiaannya.
Cinta itu hampa.
Memang,jika kita terluka karenanya.
Tapi apakah cinta mampu menjamin adanya kebahagiaan dalam diri kita ?
Cinta tak selamanya menumbuhkan hidup bahagia akan penuh canda tawa,tetapi terkadang cinta juga mampu menimbulkan derita,duka,dan lara dalam hidup kita.
Sebegitu pentingkah peranan cinta bagi hidup kita ?
Cinta itu terasa berbeda,tergantung dari bagaimana kita menyikapinya.
Ibarat lemon tea,ada asem ada juga manisnya.
Tak selamanya cinta berjalan mulus seperti apa yang kita inginkan.Terkadang kita juga menemui masalah-masalah yang justru dapat semakin merekatkan hubungan kita dengan dirinya.
Terlebih saat kita mampu merasakan apa yang dia rasakan.
Hidup serasa milik mereka berdua.
Tapi itu hanya sebatas teori.
Mampukah kita mewujudkannya ?
Jawab dengan hasil yang indah,karena kita adalah pejuang cinta yang sesungguhnya.
Lakukanlah dengan cinta.
Dekati hatinya,sayangi dirinya,dan temukan jika cinta telah bergeming dalam setiap langkah dan ucapan dalam hidupnya.
READ MORE - CINTA DIMANAKAH KAU BERADA

SEMUA YANG BERLALU

Hidup memanglah indah.Namun,hanya segelintir orang yang mampu merasakan keindahan itu.
Saat kita bertanya pada diri,sudahkah hidup kita terasa indah ?
Mampukah kita merasakan keindahan itu ?
Semuanya terasa semu seperti hidup dalam kepalsuan.
Hati terasa gelisah,pikiran terasa gundah hanya untuk memikirkan keindahan hidup seperti itu.
Haruskah kita hidup dalam keindahan ?
Kenapa kita tidak mencoba untuk hidup dalam penderitaan ?
Manis akan terasa manis,setelah kita merasakan yang pahit.
Seperti saat ini yang begitu membingungkan,kenapa harus begini ?
Adakah jalan untuk merubah segalanya ?
Seperti angin yang berhembus,semuanya berlalu tanpa pernah kita tahu.
Menyakitkan menerima kenyataan seperti ini.
Menyedihkan menjalani hidup seperti ini.
Semua yang telah berlalu,akan lenyap terkikis waktu.
READ MORE - SEMUA YANG BERLALU

BINTANG BERSINAR TERANG

Malam yang indah.
Malam yang begitu menyenangkan jiwa.
Dengan hembusan anginnya yang menenangkan hati,semerbak sunyi menebarkan simponi.
Dengan belaian anginnya yang lembut,mengusapkan semua ragu yang terselipkan pilu.
Saat suasana hati terasa sepi,sekejap sirna mengusir sunyi.
Dan ketika jiwa terasa hampa,berbalik hilang tiada terkira.
Bintang yang terang.
Bintang yang indah memainkan rasa dalam jiwa,menggetarkan suka penuh asmara.
Bintang yang terang.
Bintang yang terang.
Bintang yang terang tanpa pernah terbayang,begitu indah ketika dipandang.
READ MORE - BINTANG BERSINAR TERANG
Malam yang indah.
Malam yang begitu menyenangkan jiwa.
Dengan hembusan anginnya yang menenangkan hati,semerbak sunyi menebarkan simponi.
Dengan belaian anginnya yang lembut,mengusapkan semua ragu yang terselipkan pilu.
Saat suasana hati terasa sepi,sekejap sirna mengusir sunyi.
Dan ketika jiwa terasa hampa,berbalik hilang tiada terkira.
Bintang yang terang.
Bintang yang indah memainkan rasa dalam jiwa,menggetarkan suka penuh asmara.
Bintang yang terang.
Bintang yang terang.
Bintang yang terang tanpa pernah terbayang,begitu indah ketika dipandang.
READ MORE -

BAYANG SIANG

Siang.
Siang yang panas,meneteskan keringat.
Siang yang ganas,membakar jiwa penuh semangat.
Panas.
Saat mentari terpasung sakti,menjadikan bumi terhimpit mati.
Dan saat angin menyapu sunyi,suara sepi terlelap pergi.
Geram.
Suara hati yang terus mengusik ketenangan mimpi.
Suara hati yang terus meronta menghilangkan sunyi.
Memaksa siang terlewatkan geram.
Saat semua rasa terbilang hilang.
Saat semua suka berangsur luka.
Saat itulah panas siang membakar jiwa,semua yang pernah ada.
Saat panas tak lagi memandang ketenangan jiwa.
READ MORE - BAYANG SIANG