MASALAH PENGANGGARAN DI NEGARA BERKEMBANG

menurut schick, di negara berkembang terdapat beberapa permasalahan terkait dengan penganggaran yang dilaksanakan di negara-negara tersebut.
berbagai jenis permasalahan penganggaran tersebut antara lain:

1. masalah kemiskinan
kemiskinan mengakibatkan terbatasnya sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan permintaan pelayanan publik yang cenderung semakin meningkat.

2. ketidakstabilan ekonomi
dalam negara berkembang kurang terdapatnya ruang yang tersedia untuk manghilangkan dampak goncangan siklikal dan gangguan perekonomian lainnya.
seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi yang cenderung lambat, dan pengangguran.

3. dasar penerimaan (revenue base) yang rendah
dengan adanya dasar penerimaan yang rendah ini sangat rapuh atau bahaya sekali dalam meningkatkan harga komoditas, syarat perdagangan, dan rendahnya akses kepada pasar modal.

4. sektor pasar informal
sebagian besar aktivitas perekonomian di negara berkembang tidak memperhatikan kaidah hukum yang berlaku. dengan adanya penegakan hukum yang rendah dalam hak cipta dan kontrak inilah yang akhirnya membuat timbulnya korupsi.

5. sektor publik informal
peraturan formal yang berkaitan dengan pegawai negeri, pengeluaran, pengadaan barang/jasa diabaikan atau tidak dijalankan dengan baik.

6. mobilisasi politis yang rendah
pengertian mobilisasi politis yang rendah ini adalah kurangnya perkembangan dari setiap kelompok kepentingan untuk menyuarakan aspirasi dan memantau kinerja pemerintah.


sedangkan permasalahan-permasalahan penganggaran di negara berkembang menurut world bank dengan mengutip caiden dinyatakan dalam sepuluh asumsi, antara lain:

1. terdapat suatu pola penganggaran yang akan cocok dengan semua keadaan.
2. tujuan dari penganggaran adalah perencanaan ekonomi.
3. perbaikan penganggaran tergantung dari ketersediaan sumber daya.
4. keputusan penganggaran dapat dipisahkan dari keputusan kebijakan.
5. apapun yang telah dikoordinasikan dengan baik pasti akan menjadi baik.
6. keputusan komprehensif lebih baik dari pada keputusan sebagian, dan solusi yang kompleks lebih baik daripada solusi sederhana.
7. persyaratan dasar dari penganggaran lebih pada masalah teknis dan kemauan, bukan produk dari kondisi lingkungan.
8. politik tidak terlalu penting dibanding ekonomi.
9. penganggaran yang baik adalah masalah peraturan.
10. penganggaran adalah relevan dengan pembangunan.