JALAN PINTAS SELALU DIANGGAP PANTAS

hidup adalah perjuangan.
itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi kehidupan manusia di dunia ini.

ketika seseorang mulai berani untuk menampakan visi keinginannya, mereka sering dihadapkan pada sebuah permasalahan di mana mereka harus selalu dipacu untuk melakukan berbagai cara untuk mewujudkannya.
beragam cara ditempuh untuk menggapai keinginannya. mulai cara yang benar hingga cara yang keji sekalipun.
jika ada di antara kita yang tiba-tiba berada pada kondisi yang demikian, apakah yang akan dilakukan ?
tentu saja menggunakan segala potensi terbaik yang ada dalam diri kita di imbangi dengan pelaksanaan yang baik untuk mewujudkan segala keinginan, harapan, dan cita-cita kita bukan ?

lalu apakah kenyataannya sekarang ?
jangankan menggunakan cara yang baik, menggunakan kemampuan sendiri untuk menampilkan segala keinginan kita pun kita tidak pernah.
kita selalu di manjakan dengan cara-cara pintas yang terkesan tanpa proses yang matang dalam meraih keinginan kita.
tanpa proses dan hanya berorientasi pada hasil akhir.
itulah kenyataan yang muncul pada mayoritas di antara kita.
kita selalu menggunakan jalan pintas agar lebih cepat dan lebih mudah menggapai keinginan kita.
kita selalu beranggapan jika jalan pintas pun selalu di anggap pantas.

untuk mempercepat pencapaian hasil memang benar, tetapi apakah hasil yang kita inginkan juga semaksimal dengan hasil apa yang awalnya kita harapkan untuk kita capai ?
tentu tidak !
nah, untuk itu intinya adalah di setiap melakukan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan harapan kita, hendaklah harus dilakukan dengan melewati tahapan-tahapan yang sistematis, terstruktur rapi, dan terencana dengan baik.
jangan hanya berorientasi hanya pada hasil. karena hasil bukanlah akhir dari segalanya, melainkan proses itu sendirilah yang menentukan keberhasilan pencapaian hasil yang kita inginkan.
hasil yang baik tidak selalu diikuti oleh proses yang baik. akan tetapi, sebuah proses mencapai hasil yang baik akan selalu diikuti oleh hasil yang baik pula.

jalan pintas yang selalu dianggap pantas tidak lagi berarti saat kita memilki waktu yang panjang untuk menyempurnakan harapan kita.
akan tetapi, ada kalanya pula kita memerlukan jalan pintas yang kenyataannya selalu dianggap pantas untuk menggapai hasil instan yang ingin kita capai.