Tempat Terkering di Dunia.

Kalau ditanya mengenai di mana sebenarnya tempat terkering di dunia? Sebagian besar orang pasti memikirkan tentang sebuah gurun pasir yang sangat panas.. tapi ternyata menurut penilitian tempat terkering di dunia adalah salah satu bagian di benua antartika (kutub selatan).

Sebagian besar wilayah antartika tidak pernah mendapatkan hujan selama dua juta tahun. Definisi gurun adalah sebuah tempat yang rata-rata curah hujannya adalah kurang dari 10 inci per tahun. rata-
rata di antartika memang sama sekitar 10 inci per tahun, tetapi banyak tempat di antartika yang tidak pernah mendapatkan hujan selama lebih dari dua juta tahun.

Sebuah area di Antartika (Kutub Selatan), yaitu Dry Valleys.
Telah diketahui bahwa di Dry Valleys tidak pernah diguyur hujan selama kurang lebih 2 juta tahun.
Tidak ada lapisan es, air, atau salju di daerah tersebut yang luasnya mencapai 4800 kilometer persegi. Alasan mengapa
tidak ada air di sana adalah karena adanya angin Katabatic,yaitu angin gunung yang sangat lembab. Angin tersebut meniup air keluar dari lembah.

Tapi selain menjadi tempat yang paling kering,ternyata antartika juga dinyatakan menjadi tempat yang paling basah (harus diperhatikan bahwa definisi tempat terbasah adalah daratan yang paling
basah) dan paling berangin (tujuh puluh persen air dunia ditampung di antartika dalam bentuk es dan anginnya berhembus dalam kecepatan paling kencang yang pernah tercatat).

Kondisi unik di antartika disebabkan oleh apa yang dinamakan angin katabatic. Angin ini muncul ketika udara yang dingin dan pekat ditarik ke bawah hanya dengan kekuatan gravitasi (bandingkan dengan
definisi angin yang menyatakan bahwa angin adalah masa udara yang bergerak karena ada perbedaan tekanan). Angin ini dapat mencapai kecepatan 320
km/jam, menguapkan semua yang basah dalam pergerakannya.

Keadaan di antartika mirip dengan mars, sehingga NASA menggunakan antartika untuk uji coba misi Viking.

Tempat yang paling kering berikutnya adalah Gurun Atacama di Chili. Beberapa wilayah di sana tidak pernah merasakan hujan selama 400 tahun dan rata-rata curah hujan tahunannya adalah 0,1 mm
per tahun (bandingkan dengan gurun sahara yang rata-rata curah hujannya 1 mm per tahun) Gurun Atacama ini 250 kali lebih kering dari gurun Sahara.