MEMELUK MENTARI

Merasakan cinta adalah anugerah.
Menjalani hidup adalah amanah.
Setiap jauh kita melangkah,semakin banyak asa mengadah.
Hidup bukanlah kesenangan seperti yang kita bayangkan.
Hidup adalah perjuangan bagaikan memeluk mentari.
Mentari terasa indah untuk dinikmati.
Mentari terasa lembut untuk dirasakan.
Tapi mentari terasa panas dan berat untuk kita dekap dan kita renungkan.
Menjalani hidup tanpa arah.
Menjalani hidup tanpa gairah.
Menjalani hidup hanya terasa resah dan penuh gelisah.
Semakin lama memandang mentari,semakin berat kita berlari.
Mungkinkah hidup seperti memeluk mentari yang tidaklah mungkin dapat terjadi ?
Haruskah hidup hanyalah menuntun arus yang tiada arti ?