JAKARTA, KOMPAS.com -
Keripik pisang dan sale pisang dari Ciamis. Jawa Barat yang diproduksi secara tradisional oleh pengrajin makanan ringan dalam beberapa tahun terakhir telah mampu menembus pasar luar negeri.
"Usaha makanan ringan yang kami tekuni telah diekspor dengan volume sekitar dua ton per bulan," ujar Anggraeni (37) , kepala pemasaran keripik pisang dan sale keripik " Suka Senang" dari Ciamis di arena Jakarta Fair Kemayoran (JFK), kemarin. Ia menjelaskan, produk yang dipamerkan di JFK 2009 dengan menempati stan Jawa Barat itu telah mengisi pasar Kanada, kemudian Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Dalam sebulan terakhir pisang yang diolah menjadi keripik dari bahan baku pisang siem dengan tujuh rasa dan sale pisang dengan lima rasa itu juga diminati oleh pasar Jepang dengan permintaan kebutuhan dua ton per minggu.
"Namun kami masih belum menyatakan kesanggupan untuk memenuhi permintaan dua ton per minggu karena kami memiliki kendala produksi dan harus memenuhi permintaan pasar yang ada," katanya.
Dewasa ini usaha rumah tangga yang ditekuni sejak tahun 1996 itu memiliki kapasitas produksi sekitar 400 kg per hari itu telah mempunyai pasar dalam negeri yakni Jawa Barat, Jakarta, Jambi, Medan, Surabaya, Purwokerto dan Manado.
Nunung Nurhayati (42) , kepala pemasaran keripik pisang dan sale keripik "Suka Senang" mengatakan usaha makanan ringan itu banyak melibatkan pekerja terutama para ibu rumah tangga yang bekerja sampingan dengan pola bapak angkat.
"Sedikitnya 100 tenaga pengrajin untuk melakukan pengambilan pisang, seleksi pisang, pengirisan, penjemuran dan pemotongan pisang, " ujarnya.
Lalu pisang-pisang yang berasal dari Ciamis dan Banjar, Jawa Barat itu disetor kepada ketua kelompok binaan masing-masing yang dikirim ke perusahaan "Suka Senang" sebagai bapak angkat.
Perusahaan yang pernah meraih penghargaan " Parama Karya" dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2007 sebagai salah satu UKM terbaik di tanah air itu pada arena JFK kembali menawarkan produknya kepada para pengunjung, katanya.
Sebanyak 12 jenis rasa produk pisang yang ditawarkan pada pengunjung dikemas dalam dua ukuran yakni 250 gram dan 500 gram dengan harga masing-masing Rp 15.000 dan Rp 25.000 per satuan.
Kompas.com