Termasuk persoalan para generasi muda adalah minimnya ilmu pengetahuan,
sertasedikitnya wawasan dan bacaan yang dikuasai.
Rasulullah saw. menganjurkan embekali diri dengan ilmu yang bermanfaat.
Allah SWT telah berfirman kepada beliau :�Dan katakanlah, �Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan�.� (Thaha:114).
Ilmu pengetahuan ini hanya bisa bertambah dengan banyak membaca, belajar, sering berkonsultasi dan bertanya kepada para ulama.
Abdullah bin Abbas pernah ditanya, �Bagaimana cara Anda memperoleh ilmu ini?� Dia menjawab, �Dengan akal senantiasa berpikir dan lisan yang selalu bertanya.
�Seorang penyair mengatakan:�Bertanyalah kepada ahli Fikih, niscaya kamu akan menjadi seorang ahli fikih seperti dia. Barangsiapa yang sungguh-sungguh dalam mempelajari suatu ilmu, maka dia akan mahir dalam bidang tersebut�
Maka sepantasnyalah kita serig-sering bertanya.Bahkan merengeklah untuk senantiasa bertanya.
Semua pertanyaan itu dibenci, kecuali dalam dua perkara ini:Bertanya (meminta) kepada Allah Yang Maha Esa lagi Maha Tunggal, karena Allah akan senantiasa ridla setiap kita meminta kepada-Nya. Allah SWT berfirman : �Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo�a apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah ia memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu ada dalam kebenaran�. (Al-Baqarah:186)
Bertanya kepada para ulama. Mereka akan gembira apabila ditanya. Pengetahuan diri kita akan bertambah dan pemahaman kita juga akan meningkat, serta pemahaman kita juga akan semakin mendalam.
�Generasi muda yang diinginkan Allah SWT, untuk mengeban kalimat �Laa Ilaaha Illallaah�. Mereka hidup karena dan untuk �Laa Ilaaha Illallaah�. Mereka mati juga karena �Laa Ilaha Illallaah�.